Opini kami tentang matcha
Kami terharu banget lihat antusiasme tamu terhadap matcha di HomageMakes! Nah, malam ini kami ingin cerita opini kami tentang matcha. Semoga postingan ini bisa bantu kalian tentukan kecocokanmu dengan pendekatan kami akan matcha.
Kami ingin memperkenalkan rasa matcha.
Seporsi kopi atau teh mirip simfoni. Banyak petani, pengolah, dan individu lainnya harus kerjasama melintasi tempat dan waktu untuk menghasilkan kopi dan/atau teh. Kami melihat HomageMakes sebagai titik akhir dari perjalanan itu.
Ketika kopi dan tehnya sudah sampai di meja kami, kami punya tugas penting: nyeduh dengan hati-hati untuk memaksimalkan rasa-nya. Bagi kami, ini cara terbaik untuk menghargai dan menghormati semua yang sudah terlibat.
Ini juga menjadi alasan kami untuk gak menggunakan pemanis dalam latte (baik kopi atau matcha), kecuali atas permintaan khusus dari tamu.
Banyak yang pandang kopi atau teh sebatas minuman functional yang rata-rata pahit atau membosankan. Kami berharap asumsi itu bisa sedikit berubah setelah berkunjung ke HomageMakes.
(BTW, pernah penasaran sama usul nama "Homage"? Kata "homage" bisa diartikan sebagai "penghormatan atau dedikasi kepada seseorang". Nah, semua yang kami lakukan di sini memang dituju sebagai homage kepada orang-orang dan hal-hal yang kami sukai).
Setiap porsi matcha di HomageMakes mengandung ≤3 gram matcha.
Ada yang khawatir soal kandungan kafein di matcha. Bahkan ada juga yang ngepost di medsos soal orang masuk rumah sakit karena katanya KONSUMSI KEBANYAKAN MATCHA.
Respons kami: Yah... orang yang makan seblak 3x sehari selama 2 minggu juga bisa masuk rumah sakit, sebelahan sama sang matcha maniac.
Secara ilmiah: ada satu studi mencatat bahwa 1 gram matcha mengandung 18.9 sampai 44.4 mg kafein, yang berarti kalau kamu minum satu porsi matcha di HomageMakes (sekitar 3 gram), kamu telah konsumsi 56.7 sampai 133.2 mg kafein.
Sebagai referensi, FDA (badan pengawas obat dan makanan di AS) menyarankan konsumsi kafein nggak lebih dari 5 mg per kg berat badan per hari. Hitungannya sbb:
Berat 50kg = max 250mg kafein
Berat 65kg = max 325mg kafein
Berat 80kg = max 400mg kafein
Jadi, ya... menurut beberapa riset yang sudah dilakukan, mengonsumsi kafein di bawah 400mg per hari masih aman. Bahkan masih oke bagi bumil untuk konsumsi ≤300mg kafein per hari. Untuk remaja di bawah 18 tahun, batasnya ada di ≤2.5 mg/kg per hari. (Tentu, ini hanya "arahan"; batas masing-masing tetap berbeda tergantung toleransi dan kebutuhan pribadi).
Tapi overall, selama kamu gak mengendus/menghirup puluhan gram matcha tiap hari, tenang aja dan selamat menikmati~
Matcha itu bisa buat semua orang.
Matcha, teh, dan kopi sungguh beragam. Sudah pasti tidak semua varietas atau produser akan cocok dengan semua konsumen: itu, lah, indahnya selera.
Namun menurut kami, semua orang bisa menemukan kopi dan/atau teh yang cocok sesuai preferensi dan budget — asal tidak lelah cari dan coba. Anggaplah sebagai petualangan yang tidak hanya mengungkapkan rasa-rasa tapi juga mendekatkan dirimu dengan hati dan perasaan terdalam.
Kami bentuk dan jalani HomageMakes dengan harapan bisa bantu memfasilitasikan proses pencarian ini. Sebenarnya kami bisa banget menyajikan yang mahal-mahal saja — namun, rasanya tidak adil jika kualitas tinggi hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu.
Sekarang, kami punya 3 tier harga untuk matcha latte:
35K: Simpel dan ga ribet, tapi sedikit pahit. Memang bukan yang paling "wah", tapi tetep matcha asli Jepang kok.
45/55K: Seimbang (balanced) dan mudah dinikmati. Tier ini kami akan rekomendasikan untuk sebagian besar tamu yang berkunjung.
65/75K: Kaya rasa dan memorable banget. Cocok buat yang pengen eksplorasi rasa lebih dalam.
Untuk matcha usucha (teh encer), harga HomageMakes mulai dari 60K sampai 120K. Kedepannya, kami juga bakal mulai menyajikan koicha (teh kental).
Satu janji kami: kami gak pernah pakai "bubuk green tea". Semua matcha kami (baik untuk latte maupun usucha) langsung dari petani dan produsen di Jepang.
Kalau kamu penasaran soal asal-usul matcha kami dan ingin tahu lebih banyak, langsung aja ngobrol pas mampir!
Bagi kami, matcha adalah jembatan antara hati
Di Jepang, matcha menjembatani teman dan tamu. Kami memang bukan iemoto ataupun tea master ala Urasenke, Omotesenke, atau sekolah ilmu lainnya. Namun, tangan kami tergerak oleh apresiasi Sen Soshitsu XV untuk hati dan juru seduh yang tulus.
Melalui HomageMakes, kami ingin membangun "ruang" yang nyaman untuk berbagi dan kontemplasi. Fokus kami bukan murni soal bener atau salah, lebih ke mencari tahu apa yang baik dari masa ke masa. Setiap kali kami seduh matcha atau kopi, kami lakukan dengan rasa syukur karena telah diberi waktu dan kesempatan yang sangat berarti.
Bagi kami, proses seduh dan icip-icip sangat menyenangkan. Kami berharap kamu merasakan yang sama.
Terima kasih, dan semoga kita ketemu di Jl. Kartini 5A!